Kendati demikian, Aneska, kamu diselimuti misteri yang tak kumengerti. Aku sama sekali tidak bisa menebak bagaimana perasaanmu padaku.Â
Kamu terkadang begitu cerewet, terkadang mengundang tawa, terkadang tolol, terkadang amat serius; kamu adalah galaksi kecil yang harus kuketahui bagaimana cara kerjanya.
Haruskah aku mencintaimu dalam diam? Sebab dalam diam, aku tak menemukan penolakan.
N.B. angin malam di ladang anggur semakin dingin, aku butuh mantel hitamku yang kau curi di bawah hujan bintang.
N.B. N.B. mohon kirim surat balasanmu ke alamat rumahku.
N.B. N.B. N.B. aku tidak sedang menggoda agar kamu menerima cintaku. Apa yang terjadi hanya akan terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H