Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Coretan Cinta

15 Juni 2021   16:35 Diperbarui: 15 Juni 2021   16:46 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendati demikian, Aneska, kamu diselimuti misteri yang tak kumengerti. Aku sama sekali tidak bisa menebak bagaimana perasaanmu padaku. 

Kamu terkadang begitu cerewet, terkadang mengundang tawa, terkadang tolol, terkadang amat serius; kamu adalah galaksi kecil yang harus kuketahui bagaimana cara kerjanya.

Haruskah aku mencintaimu dalam diam? Sebab dalam diam, aku tak menemukan penolakan.

N.B. angin malam di ladang anggur semakin dingin, aku butuh mantel hitamku yang kau curi di bawah hujan bintang.

N.B. N.B. mohon kirim surat balasanmu ke alamat rumahku.

N.B. N.B. N.B. aku tidak sedang menggoda agar kamu menerima cintaku. Apa yang terjadi hanya akan terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun