Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelajaran Terselubung dari Konsep "Efek Kupu-kupu"

26 Mei 2021   11:30 Diperbarui: 26 Mei 2021   11:48 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Efek Kupu-kupu atau Butterfly Effect menyimpan makna lain yang jarang terungkap | Ilustrasi oleh Larisa Koshkina via Pixabay

Secara sekilas, konsepnya terkesan sederhana. Maksud saya, semua orang mudah untuk mengerti bahwa tindakan kecil dapat memicu hasil yang besar, seperti kata pepatah lama, "Sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit."

Tapi, ada makna lain yang lebih besar dari Efek Kupu-kupu. Dan karenanya, pelajaran ini hanya bisa ditemukan oleh mereka yang mau menggali lebih dalam tentang konsep Efek Kupu-kupu. Jadi ya ... saya akan membantu Anda.

Inilah pelajaran terselubung dari Efek Kupu-kupu terhadap kehidupan kita.

Hidup selalu tentang pilihan dan keputusan

Efek Kupu-kupu dapat menjadi cermin yang jelas bahwa hidup selalu tentang pilihan dan keputusan. Tidak peduli Anda dalam situasi sesulit apa pun, pilihan selalu ada. 

Hidup membuka kemungkinan yang tak terbatas, maka sepanjang waktu, kita berhadapan dengan kemungkinan-kemungkinan itu.

Dunia adalah tempat yang kompleks dengan banyak sistem yang tidak selalu kita mengerti. 

Kita tidak pernah bisa sepenuhnya menghindari efek negatif dari keputusan kita, tapi kita bisa menguranginya dengan merefleksikan apa yang kita lakukan, mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dan kemudian mengubah arah bila perlu.

Seperti dalam kata-kata Viktor Frankl, "Segala sesuatu dapat dirampas dari seorang manusia kecuali satu hal: kebebasan terakhir manusia---untuk memilih bersikap dalam setiap keadaan, untuk memilih jalannya sendiri."

Ketika pilihan itu tampak tidak ada, maka pilihan itu terletak dalam diri kita dari cara kita menyikapinya.

Dalam hal kecil, ketika Anda bangun pagi, Anda telah dihadapkan pada pilihan entah disadari atau tidak. 

Anda bisa memilih untuk bangkit dan membasuh wajah, atau berguling-guling mencari ponsel yang semalam Anda letakkan di bawah bantal, atau berselimut kembali dan melanjutkan mimpi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun