Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sebuah Dialog Alam Raya

10 Januari 2021   12:34 Diperbarui: 10 Januari 2021   12:54 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Shira tertawa lembut merasa tersindir oleh pria itu. Wajahnya sedikit memerah. Ia sedikit menundukkan kepalanya sejenak sebagai tanda hormat dan segera berjalan pulang menuju rumah.

"Aku sering ke sini. Anda bisa menemuiku di kursi yang sama lain waktu," teriak Shira seiring kakinya melangkah.

Gema azan Asar menemani Shira dalam langkahnya menuju rumah. Jaraknya dari sekolah ke rumah hanya sekitar 1 kilometer. Teman-temannya biasa pulang-pergi dengan sepeda. Namun bagi Shira, itu sama saja melewatkan banyak keindahan alam raya sepanjang perjalanannya.

Betapa ajaibnya sesuatu bisa muncul dari ketiadaan, pikir Shira. Dan alam raya akan selamanya menjadi misteri selama Tuhan belum menjelaskannya secara gamblang pada kita. Tetapi itulah keunikannya; hidup adalah tentang tidak mengetahui. 

Kita seperti aktor yang tiba-tiba muncul dalam sebuah pertunjukan teater. Seorang sutradara sudah mempunyai skenarionya. Dan seiring waktu, para aktor perlahan tahu tentang peranannya. Tetapi tidak bagi mereka yang memainkan perannya tanpa akal.

10 Januari 2021

Muhammad Andi Firmansyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun