Kita mengambil pilihan sederhana dan mengubahnya menjadi syarat supaya kita bahagia. Atau, kita menyalahkan diri sendiri bila tidak mampu mencapai tenggat yang kita buat sendiri.
Langkah pertama untuk menjadi orang yang lebih tenang adalah memiliki kerendahan hati untuk mengakui bahwa, pada kebanyakan kasus, kita menciptakan sendiri keadaan darurat kita. Hidup ini akan terus berlangsung walaupun ada hal-hal yang berjalan tidak sesuai rencana.
Kita semua membayangkan keindahan mencapai puncak gunung yang menawan. Tetapi kita gagal menyadari, bahwa proses pendakian menuju puncak gunung itulah letak kebahagiaan sesungguhnya.
Jika kita terus-menerus menganggap bahwa hidup adalah keadaan darurat, kita tak akan pernah bisa mendalami makna berharga dari setiap masalah. Karena satu-satunya cara menemukan makna itu adalah dengan menikmatinya dan mulai "menggali" setiap potensi dari dalam diri kita.
Secepat apa pun kita menyelesaikan “tujuan”, “daftar tugas” kita tak akan pernah kosong sepanjang perjalanan hidup kita. Agak-agaknya, petuah “Kita tak sedang masuk UGD” sangat bermanfaat untuk diingat-ingat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H