Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kita Tak Sedang Masuk UGD

28 November 2020   14:24 Diperbarui: 28 November 2020   15:22 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan dikira orang yang tenang tak akan bisa mencapai tujuannya dengan cepat | pixabay.com

Kita dapat menghilangkan ketakutan ini dengan menyadari bahwa pada kenyataannya, yang terjadi adalah hal sebaliknya. Ketakutan dan pikiran kalut membutuhkan energi yang luar biasa besar dan menghilangkan kreativitas serta motivasi dari hidup kita. 

Bila kita penuh kecemasan dan ketakutan, secara harfiah kita kehilangan potensi terbesar diri kita, belum lagi kenikmatan hidup. 

Setiap sukses adalah “meskipun kita takut”, bukan “karena kita takut”.

Anda menyadarinya? Ya, pembaca, terjadi sebuah hukum kebalikan di sini.

Semakin Anda tergesa-gesa dalam menyelesaikan sesuatu, semakin lama waktu yang Anda habiskan untuk itu. Karena dengan tergesa-gesa, Anda akan mudah untuk terhambat oleh hal-hal yang sulit Anda hindari.

Begitu pun sebaliknya.

Kita tak sedang masuk UGD. Dengan kata lain, hidup bukanlah keadaan gawat darurat. Tak selalu. Cara memahami petuah ini adalah dengan menyadari apa tujuan sesungguhnya kita hidup di dunia ini. 

Jika kita benar-benar memahaminya, kita bisa lebih tenang dalam menjalani segala masalah, juga tak tergesa-gesa demi kenikmatan masalah itu sendiri. Setiap masalah bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan jika kita benar-benar menikmatinya. Dengan cara seperti itu juga, kita lebih mudah untuk tahu tentang apa pelajaran di balik masalah itu.

Saya pun mendapatkan pelajaran penting: bahwa bila kita memiliki apa yang kita inginkan (ketenangan batin), kita tidak akan terlalu diganggu oleh keinginan, kebutuhan, impian, dan masalah kita. 

Jadi, kita akan lebih mudah berkonsentrasi, meraih tujuan, dan bahkan memberikannya kepada orang lain.

Saya tak pernah menemukan orang (termasuk diri saya) yang tidak pernah mengubah masalah kecil menjadi masalah besar yang harus segera dipecahkan. Kita terlalu serius memikirkan sasaran kita sehingga lupa menikmati hidup sepanjang jalan menuju tujuan itu, dan lupa mengendurkan langkah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun