Sepertinya saya tidak perlu terlalu panjang membahas poin kedua ini karena setiap orang pasti memiliki kesadarannya masing-masing mengenai kedekatannya dengan Tuhan.
Prinsip "Lakukan Sesuatu"
Tunggu sebentar, ada sebuah bisikan yang sampai ke telinga saya mengatakan,
"Saya tidak memiliki motivasi yang cukup untuk mempelajari skill baru atau hanya sekedar meningkatkan skill saya. Apalagi motivasi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Tidak, tidak ada sama sekali."
Oh itu terdengar sangat payah *uhuukk, tapi saya yakin sebagian dari Anda ada yang merasa seperti itu. Tidak ada motivasi, inspirasi, atau bahkan kemauan.
"Jadi, berdiam diri berjam-jam di kasur empuk lah yang saya inginkan saat ini."
Baik, sekarang sudah saatnya saya memperkenalkan sebuah prinsip sederhana untuk menghilangkan kemalasan Anda itu. Sungguh, ini dapat mengubah libur pandemi ini menjadi peluang emas bagi Anda.
Saat masih di SMP, guru matematika saya---oh saya lupa namanya---pernah mengatakan:
"Jika kalian terhenti di satu soal, jangan duduk saja dan hanya memikirkan hal itu; mulailah mengerjakannya. Bahkan jika kalian tidak tahu apa yang akan kalian lakukan, satu tindakan sederhana, yaitu mulai mengerjakan pada akhirnya akan membuat beberapa ide yang tepat muncul di kepala kalian."
Terima kasih, Bu Juju. Hey, apa saya baru saja mengucapkan namanya? Oh lupakan.
Tapi sungguh, kalimat itu menjadi penyelamat saya---dan orang-orang seperti Marcus---layaknya Superman yang terbang ke atas gedung tinggi yang terbakar untuk menyelamatkan saya. Mari kita berkenalan dengan sebuah prinsip waras bernama Prinsip "Lakukan Sesuatu".
Dan pelajaran penting dari prinsip tersebut ialah:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!