Peluang Emas bagi Pelajar di Balik Rentetan Libur Pandemi

Dok. pribadi

Pertama, ini menjadi waktu emas kita untuk menjadi pribadi yang berkualitas. Ya, rentetan libur sekolah yang entah kapan berakhirnya ini menjadi waktu emas kita untuk memiliki skill/kemampuan baru.

Sebelumnya, kita menghabiskan waktu dari pagi sampai sore di sekolah. Sekarang, kita bisa menghabiskan waktu itu dengan mempelajari skill baru atau bahkan meningkatkan skill kita. Orang-orang seperti Marcus---yang sangat suka menulis dan membaca---bisa mulai menjadi seorang blogger bahkan menulis buku sendiri.

Sungguh, jika Anda suka membaca, ini waktu emas Anda untuk menjadi seorang penulis. Waktu yang sebelumnya Anda habiskan untuk membaca (bukan membaca status medsos), ini waktu yang sangat tepat untuk Anda menjadi seorang penulis. Mulai mempelajari ejaan yang baik sesuai EYD, memahami teknik penulisan yang baik, memahami cara berinteraksi dengan pembaca, dan lain sebagainya.

Jika Anda suka bermain sepak bola, ini waktu yang sangat tepat untuk mempelajari skill baru, memperdalam teknik shooting, berlatih passing yang akurat, memperkuat fisik tubuh Anda. Semua sederhana karena Anda bisa melakukannya di halaman rumah Anda atau di lapangan yang dekat dengan rumah Anda.

Jika Anda seorang siswa SMA yang bermimpi bisa kuliah di Universitas favorit jurusan A, maka ini waktu yang sangat tepat bagi Anda untuk mempelajari segala hal tentang jurusan A. 

Tentu, ini akan membuat Anda semakin mudah ketika nanti waktu pendaftaran tiba. Dan kabar baiknya, Anda akan menjadi yang terdepan nantinya karena Anda sudah mempelajari segala hal tentang jurusan yang Anda minati. Oh tentu saja, ini seperti lifehack sederhana yang jarang disadari setiap orang.

Dan ini poin penting yang ingin saya sampaikan. Rentetan waktu yang sebelumnya kita habiskan di sekolah, sekarang kita bisa memanfaatkan waktu kosong ini untuk mempelajari skill baru atau mempertajam skill yang Anda miliki. Dengan demikian, Anda bisa menjadi pribadi unggul ketika situasi telah kembali normal.

Kedua, ini merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Wih, mulai religius nih."

Hey tunggu, saya bukan seorang ustadz, tapi ini tugas semua orang untuk saling mengingatkan kepada kebaikan dan jalan yang lurus.
Bisa jadi, terpaan musibah pandemi COVID-19 ini merupakan cara Tuhan untuk membuat kita sebagai manusia menjadi ingat kepada Yang Maha Kuasa. 

Dan pesan khusus teruntuk Anda yang terlampau menyibukkan diri dengan hal duniawi, jika sudah seperti ini, kurang apalagi supaya Anda bisa mendekatkan diri kepada-Nya?