Mohon tunggu...
Muhammad Rayhan Bustam
Muhammad Rayhan Bustam Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Pemerhati Linguistik, bahasa, dan wacana.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ketiadaan Antonim Kata "Pemenang" Memengaruhi Lahirnya Identitas Negatif Bangsa

4 Oktober 2022   16:00 Diperbarui: 5 Oktober 2022   09:55 1501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelampiasan kekecewaan suporter Persebaya Surabaya seusai kalah dari RANS Nusantara FC saat pertandingan pekan ke-10 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (15/9/2022) malam.(KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling; hal ini dilakukan karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik jenis dan dampak ketiadaan lawan kata "pemenang".

Adapun temuan padanan kata yang digunakan untuk mengekspresikan lawan kata "pemenang" dari beberapa headline pemberitaan adalah sebagai berikut:

1. Perbandingan surat kabar berbahasa Inggris dengan Indonesia

  • Haaland is inevitable! Man City winners, losers and ratings as Foden gets in on the act during derby demolition (Goal.com-English, 1 Oktober 2022)
  • Pemenang dan Pecundang Laga Man City 6-3 Man United: 2 Bocah 22 Tahun Sukses Obok-obok Varane! (Bola.net, 2 Oktober 2022)

2. Perbandingan antar surat kabar berbahasa Indonesia

  • Arema FC Dipecundangi Persebaya di Kanjuruhan, Javier Roca Siap Dipecat Manajemen Singo Edan (Tribun News-Surya Malang, 2 Oktober 2022)
  • Hasil Pertandingan Derby Jatim, Arema Fc Takluk di Kandang Sendiri Oleh Persebaya Surabaya (Media Pakuan, 1 Oktober 2022)
  • Kericuhan terjadi usai Arema FC ditundukkan Persebaya Surabaya (ANTARA News, 2 Oktober 2022)
  • Hasil Piala Dunia Amputasi 2022: Timnas Indonesia Menyerah 0-3 di Hadapan Argentina.(Okezone, 1 Oktober 2022)
  • Bruno Fernandes Ungkap Alasan MU Tak Berdaya di Kandang Manchester City (Portal Jember, 2 Oktober 2022)
  • Bali United Vs Persikabo 1973: Serdadu Tridatu Tumbang (Detik Sport, 30 September 2022)
  • Hasil Bali United vs Persikabo; Dimas Drajad Makin Gacor, Bali United Dipaksa Bertekuk Lutut (Suara Sukabumi, 2 Oktober 2022)

Berdasarkan temuan di atas, berikut adalah deskripsi penjelasan terkait fenomena headline pemberitaan tersebut:

a. Jenis Ekspresi Bahasa yang Digunakan untuk Menjelaskan Lawan Kata "Pemenang" 

Dari hasil penelitian, dapat dilihat dalam konsep bahasa Inggris terdapat kata 'loser' sebagai lawan kata 'winner'. Akan tetapi, dalam bahasa Indonesia 'winner' yang berpadanan kata dengan 'pemenang' mempunyai lawan kata 'pecundang'. Kata 'pecundang' dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bermakna 'orang yang menghasut'.

Jelas sekali, kata tersebut tidak tepat digunakan sebagai lawan kata "pemenang".Jadi, di sini jelas bahasa Indonesia kehilangan padanan kata untuk lawan kata 'pemenang'.

 Menurut KBBI 'pemenang' bermakna 'orang/pihak yang menang'. Makna kata tersebut, seharusnya secara sederhana mempunyai lawan makna 'orang/pihak yang kalah'.

Menilik dari pembentukan kata 'pemenang' yakni: prefiks "pe-" + kata dasar "-menang", di mana prefiks tersebut digunakan untuk membentuk nomina yang menunjukkan orang atau agen yang melakukan perbuatan, seharusnya secara sederhana lawan kata dapat dibentuk dengan proses yang sama.

Proses dimaksud adalah dengan menambahkan prefiks "pe-" dengan kata dasar "kalah", sehingga menjadi "pekalah", dan jikapun ada proses pelesapan menjadi 'pengalah'. Konsep 'pekalah' atau 'pengalah' secara makna diharapkan dapat menjadi ekspresi bahasa yang menunjukkan makna'orang/pihak yang kalah' sebagai lawan kata 'pemenang'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun