Mohon tunggu...
muhammad nurkholis
muhammad nurkholis Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

pelajar universitas negeri jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan serta Efektifitas Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

31 Oktober 2022   22:55 Diperbarui: 31 Oktober 2022   23:09 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan yang secara mendadak ini, mengakibatkan banyak kekacauan dibidang pendidikan. Hal ini dikarenakan terjadinya ketidaksiapan sekolah, siswa, guru, dan orang tua. Tetapi yang menjadi faktor utamanya yaitu ketidaksiapan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh ini, walaupun pemerintah telah memberikab alternatif solusi dalam memberikan penilaian terhadap siswa sebagai syarat kenaikan atau kelulusan dari lembaga pendidikan disaat situasi darurat seperti ini.

Peralihan cara pembelajaran ini memaksa untuk mengikuti alur yang sekiranya bisa di tempuh supaya pembelajaran jarak jauh ini bisa terlaksana dengan lancar, dan yang menjadi pilihan adalah dengan pemanfaatn teknologi sebagai media pembelajaran daring.

Penggunaan teknologi juga bukan tanpa masalah , banyak faktor yang menghambat terlaksananya pembelajaran menggunakan teknologi ini seperti saja penguasaan teknologi yang masih rendah. Dikalangan tenaga pendidik khususnya mereka yang sudah berusia cukup tua.

Hal ini dikarenakan pada masa mereka menempuh pendidikan serta mengajar jarang menggunakan atau tidak terlalu masif penggunaan teknologinya.

Sebenarnya mereka bukannya tidak bisa tetapi mereka hanya perlu sedikit belajar menggunakannya dan membiasakan menggunakannya. Hal yang serupa juga terjadi pada siswanya. Tidak semua siswa yang diajar oleh guru terbiasa dengan menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari harinya.

Ketersedian perangkat pendukung teknologi juga menjadi masalah lain yang perlu diperhitungkan. Tingkat ekonomi yang rendah menjadikan sebagian siswa tidak memiliki sarana prasana yang diperlukan untuk proses pembelajaran jarak jauh ini. Disekolah pun merak harus berebut dalam penggunaan perangkat telnologi penunjang pembelajaran yang disediakan oleh sekolah karena terbatas.

Selain perangkat ada juga gangguan lainnya yaitu berupa jaringan internet. Terlebih khusus di daerah yang pelosok masih sulit mendapat sinyal maka jaringan internetnya tidak stabil. Selain itu kenaikan penggunaan jaringan internet juga menyebabkan masalah di kalangan masyarakat. Hal ini bukan hanya karna penggunaannya yg meningkat tetapi juga pengeluaran anggaran bulanannya yang bertambah padahal kondisi keuangan mereka saat ini tidak stabil, jangan kan untuk membeli tambahan penggunaan kuota untuk memenuhi kebutuhan pribadi saja kadang kesusahan dikarenakan adanga pandemi ini.

Perubahan metode pembelajaran dari tatap muka menjadi daring, menjadi tantangan bagi pendidik untuk tetap membangun sikap aktif dan kritis bagi peserta didik, serta dapat pula menjadi sebuah peluang bagi pendidik dan peserta didik dengan memanfaatkan teknologi sebagai peningkatan kualitas dalam proses pembelajaran.

Pendekatan konsep active learning menurut John Dewey dirasa sesuai dalam pembelajaran secara daring untuk tetap membangun sikap aktif dan kritis dalam diri peserta didik.

John Dewey menganggap bahwa secara alami belajar merupakan proses yang aktif, serta individu mendapatkan pendidikan dengan menggali ilmu serta dapat belajar dari manapun.

Belajar aktif merupakan perkembangan dari teori learning by doing yang menurut Dewey adalah bahwa siswa perlu terlibat dalam proses pembelajaran spontan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun