Mohon tunggu...
Muhamad zidan
Muhamad zidan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Futsal, football

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Determinan (Faktor yang Mempengaruhi) Perkembangan Sosial-Emosional

17 Januari 2025   20:18 Diperbarui: 17 Januari 2025   19:18 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Konflik dalam Keluarga: Pertengkaran antara orang tua atau lingkungan keluarga yang tidak stabil dapat menimbulkan rasa tidak aman pada anak.

Dukungan Emosional: Anak yang mendapatkan dukungan emosional dari keluarga cenderung memiliki kemampuan sosial-emosional yang lebih baik.

Sekolah

Sekolah adalah tempat penting untuk belajar keterampilan sosial seperti kerja sama, empati, dan penyelesaian konflik.

Guru yang mendukung dapat membantu anak mengembangkan keterampilan emosional melalui interaksi yang positif.

Lingkungan sekolah yang tidak ramah, seperti adanya bullying, dapat menghambat perkembangan ini.

Lingkungan Sosial dan Teman Sebaya

Anak belajar banyak dari teman sebaya melalui proses observasi, imitasi, dan interaksi.

Hubungan yang sehat dengan teman sebaya membantu anak belajar kerja sama, komunikasi, dan penyelesaian konflik.

Sebaliknya, pergaulan yang buruk dapat menyebabkan perilaku menyimpang.

Budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun