Atau misalnya jenis pekerjaan di era digital seperti saat ini, seorang youtuber yang mendapatkan uang dari seorang pengusaha melalui jasa iklan yang disematkan melalui vidio mereka.Â
Meskipun penonton menjadi salah satu tolak ukur seberapa besar pendapatan mereka dari iklan, akan tetapi tetap saja bahwa gaji mereka didapatkan dari orang-orang kaya atau pengusaha. Semua orang bisa saja buruh bagi kehidupan mereka sendiri, akan tetapi tidak terlalu banyak dari kita yang menyadari akan hal itu.Â
Boleh jadi kita saat ini menolak berada pada kelas pekerja, atau kaum buruh, akan tetapi jika kita pikirkan dengan perenungan ternyata dalam memenuhi kebutuhan kita selamani harus ada si pemberi kerja, dan si penerima kerja, atau si pemilik ketrampilan dan si pemberi gaji.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H