Mohon tunggu...
Muhamad Rafli Pribadi
Muhamad Rafli Pribadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Mercubuana

NIM : 43223010022 Jurusan : Akuntansi Kampus : Universitas Mercu Buana Jakarta Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram Pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

28 November 2024   15:43 Diperbarui: 28 November 2024   15:43 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai contoh:

  • Dalam komunitas, seseorang yang mempraktikkan kebatinan akan lebih mudah bekerja sama dan mengutamakan kepentingan bersama daripada ego pribadinya.
  • Dalam masyarakat luas, kebatinan dapat mendorong terciptanya budaya anti-korupsi yang dimulai dari individu.

4. Ciri Unik Ajaran Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram

a. Sederhana namun Mendalam

Berbeda dengan filosofi yang rumit, ajaran Ki Ageng menggunakan bahasa sederhana sehingga mudah dipahami oleh semua kalangan. Ia sering menggunakan analogi sehari-hari untuk menjelaskan konsep-konsep abstrak.

b. Bersifat Praktis

Kebatinan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dapat diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Setiap individu dapat mempraktikkan pengendalian diri, kesederhanaan, dan pengenalan diri tanpa memerlukan sarana khusus.

c. Tidak Dogmatis

Ki Ageng tidak mengajarkan ajaran yang kaku atau dogmatis. Sebaliknya, ia mendorong individu untuk menemukan pemahamannya sendiri melalui refleksi dan pengalaman pribadi.

Pendekatan Batin dalam Mengatasi Korupsi

  • Pendidikan Moral: Membangun kesadaran moral melalui pendidikan yang menekankan nilai-nilai kejujuran dan integritas.
  • Introspeksi Diri: Mengajak individu untuk merenungkan tindakan dan motivasi mereka secara mendalam.
  • Pengembangan Karakter: Mengembangkan karakter yang kuat sehingga individu dapat menolak godaan untuk berbuat curang.

Mengapa Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram Penting dalam Pencegahan Korupsi dan Transformasi Kepemimpinan Diri?

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram tidak hanya menjadi warisan kearifan lokal, tetapi juga memiliki relevansi luar biasa dalam menjawab berbagai persoalan moral dan sosial, termasuk korupsi yang menjadi salah satu tantangan besar di Indonesia. Selain itu, ajaran ini juga memberikan fondasi kuat untuk pengembangan diri dan kepemimpinan. Dalam bagian ini, kita akan membahas mengapa kebatinan Ki Ageng penting dalam konteks tersebut, dengan menyoroti alasan mendasar serta manfaat yang bisa diperoleh.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun