: orde asu!!!
dan kau menangis
menyaksikan malam yang dipenuhi teriakan
hingga gang-gang tempat kita berciuman
disesaki gas air mata dan amis darah
Â
lantas bertahun-tahun kita terpisah
membawa lusuh lembar sejarah
mungkin kamu pernah merasa rindu
sementara aku masih menyimpan alamatmu
meski lampu-lampu terus menengkari malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!