Walau batin dan fisik meronta-ronta.
Wahai pemuda.....
Apakah kau masih ingat?
Apakah kau sudah sadar?
Bahwa bangsa ini bertumpu di pundakmu.
Dan ibu pertiwi memegang erat tali di tanganmu.
Lagi-lagi aku tertampar.
Namun kali ini lewat tangan sendiri.
Membangunkan jiwa yang selama ini ternyata tertidur.
Tak sadar bahwa ada tanggung jawab besar yang bisa saja membuatnya
tersungkur.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!