Seketika aku pun tersadar dari ratapan itu.
Kudapati tubuhku gemetar tak terkendali.
Entah dalam keadaan sadar atu tidak.
Aku benar-benar tak mengerti anomali kejadian ini.
Terlepas dari semua itu.
Tamparan itu mengingatkanku.
Pada sumpah yang membangkitkan jiwa pemuda kala itu.
Pada jiwa-jiwa yang menuntut kemerdekaan tanpa pemberian.
Dan ternyata....
Sumpah itu masih ada......
Dan kemerdekaan itu masih harus tetap dijaga.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!