Aku bingung harus bagaimana.
Beberapa saat setelah itu.
Aku pun tertampar oleh tangan sesosok bercahaya itu.
berbekas dalam... seakan menyentuh sukma.
Lalu sosok itu pun bertanya.
Bukankah kau yang dulu bersumpah atas nama bangsa itu?
Bukankah kau yang dulu menculikku ?
Yang menuntutku menyatakan kemerdekaan kala itu?
Jika benar.
Kau lempar kemana sumpah itu?
Dan sebenarnya apa maksudmu menculikku waktu itu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!