Bu Arni melanjutkan dengan penuh semangat, "Adelia, selama perjalanan seni dan literasimu, selalu ingat bahwa literasi adalah kunci untuk menjelajahi dunia. Dengan membaca, menulis, dan terus belajar, kamu akan memperkaya pengetahuanmu dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang dirimu sendiri dan dunia di sekitarmu."
Dia melanjutkan, "Setiap buku adalah pintu menuju petualangan baru, dan dengan setiap kata yang kamu tulis, kamu menciptakan dunia baru. Jangan pernah berhenti bertanya, menjelajahi, dan merasa kagum pada keajaiban kata-kata. Literasi adalah alat untuk meraih impian, dan kamu memiliki potensi tak terbatas."
Adelia merasa terinspirasi oleh kata-kata Bu Arni. "Terima kasih, Bu Arni. Saya akan terus berusaha dan menggali potensi saya dalam literasi, seperti yang ibu ajarkan kepada kami. Saya ingin menjadi seseorang yang dapat berbagi pengetahuan, cerita, dan inspirasi dengan dunia."
Bu Arni tersenyum bangga dan menjawab, "Itu adalah tekad yang hebat, Adelia. Tetaplah semangat dalam belajar, teruslah mengejar impianmu, dan jangan lupa bahwa literasi adalah kekuatan yang dapat mengubah hidup. Dunia menanti untuk mendengar ceritamu, dan aku yakin kamu akan menuliskan cerita yang indah."
Mereka berdua berbicara sebentar lagi, berbagi pandangan dan mimpi tentang masa depan literasi dan seni Adelia. Semangat dan motivasi dari Bu Arni membuat Adelia merasa yakin bahwa dia memiliki alat yang kuat untuk mencapai segala hal yang diinginkannya dalam kehidupan dan karier yang sedang berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H