"Apa yang mau kamu tanyakan?"
"Apa pendapatmu tentang Homo erectus commitment phobe, manusia yang mempunyai ketakutan terhadap komitmen," Pertanyaan Lintang membuat kening Remund mendadak berkerut.
"Apakah itu yang membuatmu tidak menikah lagi?" Lintang menatap Remund tajam, tapi buru-buru ia menunduk.
"Maaf, tidak usah dijawab kalau kamu tidak mau. Anggap saja pertanyaanku ngelantur."
Remund balas menatap Lintang tajam.
"Kau yakin ingin tahu jawabnya?" Lintang mengangguk.
"Dulu aku sering ganti-ganti wanita. Tapi tak pernah ada yang benar-benar membuatku jatuh cinta. Â Seperti yang kau tanyakan, bahwa secara ilmiah pria dapat memisahkan cinta dan seks, tetapi wanita tidak bisa. Itulah kenapa sebagian laki-laki takut untuk berkomitment"
"Aku pernah baca, delapan puluh persen tipikal laki-laki seperti itu kan? Contohnya Don Juan, Casanova, Lothario dan masih banyak lagi." Lintang mencari kebenaran kalimatnya di mata Remund.
"Ehmmm.. aku membaca sebuah novel karya Laura Zigman, Animal Husbandry" Lintang mempertegas. Remund tertawa, membuat Lintang  melotot penasaran.
Percakapan mereka terhenti ketika pelayan mengantarkan menu pesanan. Lalu mereka menikmati makanan sambil terus berdiskusi dan bercerita pengalaman masing-masing.
"Lintang," bisik Remund. Sorot mata laki-laki itu akhirnya melelehkan hati Lintang.