Sebuah kota yang digambarkan Marx sebagai awal zaman modern, masyarakat kapitalis pasca feodal. Gerakan para pekerja proletar yang disimbolkan dengan para badut berhasil menghancurkan kota dan membunuh para borjouis-kapitalis yang telah berselingkuh dengan kekuasaan, termasuk Thomas Wayne dan istri barunya.
Thesis Marx tentang masyarakat yang equal, tanpa kelas, memperoleh tajinya di film Joker. Para badut yang merepresentasi buruh akhirnya mengambil alih kekuasaan.Â
Mereka menghancurkan simbol-simbol kekerasan simbolik (symbolic violence) borjuis- kapitalis seperti pertokohan, mobil, reklame, dan simbol lainnya.Â
Lebih dari itu, mereka berpesta dan merayakan kematian demi kematian para borjuis-kapitalis yang menindas kehidupan mereka. Perubahan sosial yang selama ini dimimpikan kaum buruh berhasil direvolusi.
Soal aktor film, saya tak banyak kata, kecuali Joaquin Phoenix yang tak sekedar berhak memperoleh nominasi, tapi juga sangat pantas mengangkat piala Oscar
*Artikel ini juga tayang di facebook penulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H