Bagaimanapun, perang melawan setan merah harus segera dimaklumatkan di Kaldera Toba. Perlu gerak terpadu antar berbagai stakeholder, di bawah koordinasi BPGKT. Juga ketersediaan dana, tentu saja.Â
Jika tidak demikian, maka kerusakan ekologi perairan Kaldera Toba, dan ekonomi komunitas nelayan danau, sudah jelas di depan mata. Sejelas gerombolan setan merah yang tampak meraja-lela di dalam air danau. Mengerikan. Â (eFTe)
Catatan Kaki:
[1] C. Umar, E. Kartamiharja dan Aisyah, "Dampak Invasif Ikan Red Devil (Amphilophus citrinellus) terhadap Keanekaragaman Ikan di Perairan Umum Daratan di Ibdonesia", Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 7(1):55, Mei 2015.
[2] L.M. Aufaa, "Ikan Invasif (Red Devil)/ Amphilophus labiatus) yang Nendominasi Waduk Sermo", Â dkp.kulonprogo.go.id (8/7/2022)
[3] Ronny R. Noor, "Ketika Ikan Mas Menjadi Hama di Australia", kompasiana.com, 23/3/2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H