Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Setan Merah, Perusak Ekologi Manusia Kaldera Toba

21 Desember 2023   15:18 Diperbarui: 25 Desember 2023   01:54 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih parah lagi, invasi setan merah itu mengancam salah satu (dari tiga) pilar Geopark Kaldera Toba (GKG), yaitu keanekaragaman hayati khususnya di perairan kaldera. Invasi setan merah bisa memusnahkan jenis-jenis ikan endemik seperti ihan Batak, ikan jurung,  ikan mas, mujair, pora-pora, sepat, dan tiri-tiri. Jika hal itu terjadi, berarti kegagalan bagi Badan Pengelola GKT (BPGKT) dalam konservasi keaneka-ragaman hayati perairan.

Silahkan mengutuki manusia-manusia bodoh yang telah menebar setan merah di danau Kaldera Toba. Tapi jangan lupa untuk bertindak cepat melakukan langkah-langkah mitigasi risiko kerusakan ekologi kaldera akibat invasi setan merah itu.

Pada tingkat kebijakan, ada tiga kebijakan pokok yang dapat diambil Pemda (Gubernur) Sumatera Utara.

Pertama, moratorium penebaran jenis ikan baru (introduksi) ke dalam perairan danau Kaldera Toba.

Kedua, penetapan BPGKT sebagai institusi penanggungjawab konservasi keanekaragaman hayati di perairan danau Kaldera Toba.

Ketiga, eradikasi terpadu ikan setan merah di perairan danau Kaldera Toba dengan melibatkan 7 kabupaten lingkar kaldera.

Pada tingkat program, BPGKT secara koordinatif dengan Dinas Perikanan propinsi dan kabupaten dapat menginisiasi program-program berikut bersama masyarakat kaldera dan lembaga terkait.

Pertama, pengembangan industri pangan dan pakan berbahan baku ikan setan merah. Ikan setan merah dapat diolah menjadi keripik ikan dan abon ikan. Juga dapat diolah menjadi pakan ikan, unggas, dan babi.

Kedua, penangkaran dan penebaran bibit ikan endemik di danau Kaldera Toba untuk menaikkan kembali populasinya di perairan.

Ketiga, lomba tangkap ikan setan merah antar kelompok desa di lingkar Kaldera Toba untuk pengurangan populasi secara masif.

Keempat, riset untuk menemukan musuh alami yang mampu membasmi ikan setan merah. Di Australia misalnya, untuk membasmi ikan mas yang telah menjadi hama di sana, sedang diuji-cobakan penggunaaan virus herpes Cyprinid herpesvirus-3. [3] Untuk riset ini, BPGKT dapat bekerjasama dengan BRIN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun