Hasahatan
Suatu repertoar Gondang Batak selalu diakhiri dengan Gondang Hasahatan, gondang penutup. Demikian pula tulisan ini akan kuakhiri dengan kalimat hasahatan.Â
Begini. Orang "Batak Dalam" dalam suka bicara dengan nada sinikal pada orang "Batak Luar". "Kami tak perlu pikiranmu. Kami bisa berpikir sendiri. Kami perlu uangmu untuk membangun bona ni pinasa."
Betulkah? Sudah berapa banyak uang yang dikirim orang "Batak Luar" kepada orang "Batak Dalam" selama ini? Adakah kemajuan sosial-ekonomi yang signifikan di Kaldera Toba kecuali makam dan tugu leluhur yang semakin banyak serta menara gereja yang semakin tinggi?
Uang memang perlu. Tapi jangan pernah meremehkan kekuatan pemikiran. Tanpa disertai pemikiran tentang apa yang sebaiknya dibangun atau dikembangkan di Kaldera Toba, uang itu mungkin hanya berakhir sia-sia dalam bentuk saksang, tanggo-tanggo dan tuak.
Kesia-siaan semacam itulah yang selayaknya dihindari. Maka aku menulis tentang Kaldera Toba.(eFTe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H