Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pastor Sybrandus van Rossum dan Mukjizat 'Penjala Ikan' di Danau Toba

12 Oktober 2023   15:51 Diperbarui: 12 Oktober 2023   16:52 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang ada saja gesekan-gesekan terjadi antara misi dan zending.  Itu lumrah.  Pada akhirnya tujuan keduanya sama.  Penyebaran Kabar Gembira, iman Kristiani, kepada orang Batak.  Kabar Gembira, kemajuan rohani, yang juga diikuti dengan kemajuan sosial-ekonomi pada masyarakat Batak.

Nommensen dan Rossum sama berjasa dalam pembangunan rohaniah dan sosial-ekonomi orang Batak.  Nommensen telah dikenang sebagai "Apostel Batak".  Lalu dengan sebutan apakah Pastor Rossum sebaiknya dikenang?

Gereja Katolik Santo Yosef Balige, gereja Katolik pertama di Tanah Batak itu telah dijuluki sebagai "Ruma Betlehem".  Rumah kelahiran Gereja Katolik di Tanah Batak. Seperti para gembala di padang menjadi saksi pertama kelahiran Yesus di Betlehem, tidakkah layak untuk mengenang Pastor Sybrandus van Rossum, OFMCap sebagai "Gembala Betlehem-Batak"? (eFTe)

Catatan Kaki:

[1] P. Gentilis Aster, OFM Cap., Mukjizat di Tanah Batak: Awal Misi Katolik di Tanah Batak (Penerjemah: P. Leo Joosten, OFM Cap.), Kabanjahe: Ordo Kapusin, 2008.

[2] Uli Kozok, Utusan Damai di Kemelut Perang: Peran Zending dalam Perang Toba, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010. 

[3] Fr. Arie Saragih, "Pastor Katolik Ini Mengalami Mukjizat di Lokasi Balap F1H2O Danau Toba Balige", Kanal YouTube Yesus Engkau Andalanku, 26 Februari 2023.

[4] "Sejarah Misi Katolik di Tanah Batak - P. Sybrandus van Rossum dkk.", Kanal YouTube Bikap St. Fransiskus Jalmed, 19 November 2021.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun