Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Nikuba, BRIN, dan Nasib Inovator Independen di Indonesia

15 Juli 2023   10:09 Diperbarui: 17 Juli 2023   12:00 1688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aryanto Misel dan perangkat Nikuba rakitannya (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)

***

Aryanto Misel dan perangkat Nikuba rakitannya (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Aryanto Misel dan perangkat Nikuba rakitannya (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)

Sebelum bicara lebih jauh, perlu memahami dulu distingsi antara peneliti, inovator, atau inventor. Itu perlu untuk memahami tempat AM dan Nikuba dalam konteks sains dan teknologi.

Pembedaannya secara simpel begini. Peneliti itu seorang pencari jawaban yang benar tentang suatu masalah melalui pendekatan atau metode saintifik. 

Inovator menerapkan teori dan metode terdahulu untuk merekacipta satu produk baru yang punya nilai tambah dibanding produk sejenis lainnya. 

Sedangkan inventor menemukan suatu teori, metode, atau produk teknologis baru.

Seorang peneliti bisa sekaligus menjadi inovator dan atau inventor. Seorang inventor lazimnya adalah seorang peneliti atau saintis. Tapi seorang inovator tidak mesti seorang peneliti atau saintis.

Paparan ringkas mengenai sejarah riset, invensi, dan inovasi terkait hidrogen dan mesin berbahan bakar hidrogen berikut bisa memperjelas.

Antonie-Laurent de Lavoisier (1782) , ilmuwan dan peneliti kimia Prancis adalah penemu rumus molekul air H2O. Temuan itu diperoleh lewat eksperimen pembakaran campuran hidrogen dengan oksigen. 

Unsur Hidrogen sendiri adalah temuan Henry Cavendish (1766), ilmuwan dan peneliti kimia Inggris. Sedangkan unsur Oksigen adalah temuan Carl W. Scheele (1771), seorang ahli farmasi (kimia analitik) Swedia.

Michael Faraday kemudian memberi istilah elektrolisis, sekaligus  menemukan hukum (1833/1834), untuk proses penguraian suatu senyawa dengan menggunakan arus listrik menjadi unsur-unsur murni. Semisal penguraian senyawa air (H2O) menjadi oksigen (02) dan gas hidrogen (H2).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun