***
Sebelum bicara lebih jauh, perlu memahami dulu distingsi antara peneliti, inovator, atau inventor. Itu perlu untuk memahami tempat AM dan Nikuba dalam konteks sains dan teknologi.
Pembedaannya secara simpel begini. Peneliti itu seorang pencari jawaban yang benar tentang suatu masalah melalui pendekatan atau metode saintifik.Â
Inovator menerapkan teori dan metode terdahulu untuk merekacipta satu produk baru yang punya nilai tambah dibanding produk sejenis lainnya.Â
Sedangkan inventor menemukan suatu teori, metode, atau produk teknologis baru.
Seorang peneliti bisa sekaligus menjadi inovator dan atau inventor. Seorang inventor lazimnya adalah seorang peneliti atau saintis. Tapi seorang inovator tidak mesti seorang peneliti atau saintis.
Paparan ringkas mengenai sejarah riset, invensi, dan inovasi terkait hidrogen dan mesin berbahan bakar hidrogen berikut bisa memperjelas.
Antonie-Laurent de Lavoisier (1782) , ilmuwan dan peneliti kimia Prancis adalah penemu rumus molekul air H2O. Temuan itu diperoleh lewat eksperimen pembakaran campuran hidrogen dengan oksigen.Â
Unsur Hidrogen sendiri adalah temuan Henry Cavendish (1766), ilmuwan dan peneliti kimia Inggris. Sedangkan unsur Oksigen adalah temuan Carl W. Scheele (1771), seorang ahli farmasi (kimia analitik) Swedia.
Michael Faraday kemudian memberi istilah elektrolisis, sekaligus  menemukan hukum (1833/1834), untuk proses penguraian suatu senyawa dengan menggunakan arus listrik menjadi unsur-unsur murni. Semisal penguraian senyawa air (H2O) menjadi oksigen (02) dan gas hidrogen (H2).