Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tiga Puluh Menit Bodohku di Museum Kota Lama Semarang

30 Juni 2023   06:52 Diperbarui: 1 Juli 2023   07:25 2970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Kota Lama Semarang(KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini)

Sebagai pengingat tembok, jalan-jalan sekeliling Kota Lama dinamai Noorderwalstraat (sekarang Jalan Merak), Oosterwalstraat (sekarang Jalan Cendrawasih), Zuiderwalstraat (sekarang Jalan Kepodang), dan Westerwaalstraat (sekarang Jalan Mpu Tantular).

Dengan terbukanya kota, sejumlah pengusaha Eropa non-Belanda, Arab, dan Cina masuk ke Kota Lama dan sekitarnya. Mereka melakukan investasi bisnis. Sebut misalnya H. Speigel (Austria-Hungaria) yang mendirikan NV Winkel Maatschappij "H Spiegel", sebuah toko pakaian, perlengkapan rumahtangga dan peralatan kantor. 

Gedung Spiegel Kota Lama Semarang, kini menjadi Spiegel Bar & Bustro (Dokpri)
Gedung Spiegel Kota Lama Semarang, kini menjadi Spiegel Bar & Bustro (Dokpri)

Ada Marta Badjunet, pengusaha Arab Yaman. Dia mendirikan perusahaan EMKL Marba (akronim namanya) dan toko barang-barang mewah de Zeikel. 

Lalu ada Oei Tiong Ham. Dia membangun konglomerasi bisnis Oey Tiong Ham Concern. Bisnisnya mulai dari perdagangan opium hingga bisnis gula dan hasil bumi lainnya.  Oey Tiong Ham dikenal sebagai Raja Gula, orang terkaya Asia.

Itu untuk menyebut beberapa saja pengusaha non-Belanda.

Investasi paling monumental waktu itu adalah pembangunan jaringan kereta api pertama. Konsesinya dipegang oleh Nederlandsch Indische Spoorweg
Maatschappij 
(NIS). 

Tepat 10 Agustus 1867, kereta api pertama rute Semarang-Tanggung beroperasi. Selanjutnya jalur kereta api itu dibangun hingga mencapai Vorstenlanden, tanah Surakarta dan Yogyakarta.

Stasiun SemarangTambaksari tahun 1867 (Foto display Museum Kota Lama Semarang/Dokpri)
Stasiun SemarangTambaksari tahun 1867 (Foto display Museum Kota Lama Semarang/Dokpri)
Tak hanya kereta api antarkota, trem dalam kota Semarang juga dikembangkan. Pemegang konsesinya  Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij (SJS). Trem Semarang untuk pertama kalinya dioperasikan tahun 1883. 

Stasiun induknya berada di Jurnatan-Purwodinatan. Di sekitar Museum Kota Lama sekarang. Tempat instalasi depo lokonya ditemukan terpendam.

"Silahkan kalau mau foto-foto." Mbak Pemandu menutup tuturannya. "Ah, sudah selesai, ta?" Aku tersentak. Tadi melamun rupanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun