Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Periset BRIN Diadukan, Aksi Kriminalisasi Peneliti?

3 Juni 2023   13:35 Diperbarui: 3 Juni 2023   15:29 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thomas Djamaluddin (kiri) dan Andi Pangerang Hasanuddin (kanan), periset BRIN yang diadukan Muhammadiyah ke polisi (Sumber: Disain grafis DIO-TV.COM) 

Hal yang mesti diperjuangkan tanpa lelah adalah komunikasi antara sains dan religi, antara kebenaran saintifik dan keyakinan religius. Jika hal itu dapat dilakukan secara dewasa, maka ke depan tak perlu lagi ada kasus semacam gugatan Muhammadiyah terhadap TD dan APH. 

Cukuplah astronom Galileo Galilei saja yang menjadi korban mampetnya komunikasi antara sains dan agama.(eFTe)

 

Catatan Kaki:

[1]  "Tidak Setuju Ancaman Peneliti BRIN Dipolisikan, Refly Harun: Kita Jangan Jadi Warga yang Baperan!" wartaekonomi.co.id, 25 April 2023.

[2] "Tepis Tudingan Muhammadiyah Kriminalisasi Peneliti BRIN, Ma’mun Murod: Yang Bisa Lakukan Itu Hanya Negara," fajar.co.id, 6 Mei 2023.

[3] "'Ancam Muhammadiyah', peneliti BRIN dipecat dan diberhentikan dari ASN," bbc.com, 25 (28) April 2023.

[4] "Klarifikadi: Tidak Ada Hubungan Posting dan Komentar Saya dengan Ancaman di FB", tdjamaluddin.wordpress.com  27 April 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun