Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Nasib Malang Seekor Tikus Ganjen Pelanggar HAM

1 Juni 2023   19:06 Diperbarui: 1 Juni 2023   20:49 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berhenti adu otot dengan tikus ganjen itu. Adu pinter ajalah.

Malamnya, menjelang tidur malam, kupasanglah perangkap tikus di depan kompor. Umpannya oke punya. Roti tawar isi potongan ikan gabus asin mentah.  Kurang mewah apa, coba.

Perangkap kutinggal tidur. Aku lelap menunggu pagi datang sendiri. Dengan keyakinan tikus ganjen itu pasti masuk perangkap.

Itulah yang terjadi. Pagi hari aku bangun dan menemukan seekor tikus sedang panik di dalam perangkap. Dia berusaha keluar dari kisi-kisi perangkap. Sia-sia, betul-betul sia-sia upayanya.

Aku coba berempati. Kubayangkan tikus itu sangat menyesal telah menginvasi rumah Engkong Felix. Dia tak pernah nenyangka Engkong ternyata seorang kompasianer yang sudah kenyang dengan politip di Kompasiana. Termasuk tip jitu memerangkap tikus ajaran Guru Arif Praba Lingga.

Nah, sampai saat ini tikus itu masih kupenjarakan dalam perangkap atas kejahatan pelanggaran hak asasi manusia. Boleh dibilang, tikus itu telah melakukan kejahatan kemanusiaan.

Hingga artikel ini selesai kutulis, aku belum menemukan hukuman yang pantas baginya. Hukuman mati menurutku terlalu mudah dan biasa untuk seekor tikus.

Menurut kamu, apa hukuman yang pantas bagi tikus ganjen itu. Tolong beri saran pada kolom komentar di bawah ini. (eFTe)

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun