Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Permenungan Sepanjang Rel: Dari Kebayoran Lama ke Rangkasbitung

3 Maret 2023   04:36 Diperbarui: 3 Maret 2023   14:06 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbong kereta menjadi arena individualisme (Dokpri)

Sekarang?  Orang kota dengan kekuatan modalnya datang ke Maja. Bukan untuk membeli hasil bumi. Tapi untuk makan tanah, lahan pangan itu.

Pilu hati membayangkan petani-petani Maja itu. Mereka mungkin mendadak kaya dari hasil menjual lahan taninya. Tapi, pada saat bersamaan, mereka kehilangan way of life, cara hidup, sebagai petani.

Kehidupan macam apa yang akan dijalani oleh orang yang telah kehilangan cara hidupnya?

Itu seperti serdadu yang maju ke medan tempur tanpa bekal senapan.

Ngilu aku membayangkan ujung kisahnya. 

[6] 

Pukul 08.30 WIB. Kereta melambat, memasuki Stasiun Rangkasbitung. 

Pandangan mataku menyisir gerbong. Baru sadar, satu gerbong ternyata tinggal berlima. Mayoritas penumpang sudah turun di stasiun-stasiun sebelumnya. 

Terutama di Serpong, Cisauk, Parungpanjang, dan Maja. Sepertinya begitu. Aku tak perhatikan tadi.

Kereta berhenti. 

Istriku, aku, dan dua anak gadis kami bergegas turun.  Kami ingin segera tiba di Bukit Kanada.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun