Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Yosua Kehilangan Nyawanya tapi Sambo Kehilangan Segalanya

16 Februari 2023   07:11 Diperbarui: 16 Februari 2023   17:33 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ferdy Sambo dan Yosua Hutabarat (Foto: Dok. Istimewa via detik.com)

Tapi baiklah membatasi diri pada kehilangan obyektif yang utama.

Yosua. Dia kehilangan nyawanya. Hanya nyawanya. 

Sebab sebelumnya dia juga sempat kehilangan nama baik. Setelah dinarasikan dia melakukan tindak kekerasan seksual kepada Putri, "majikan"-nya. Dan karena perbuatannya itu, nyawanya dihilangkan paksa oleh Sambo. 

Vonis hakim tegas menyebut Yosua tak melakukan kekerasan seksual pada Putri.

Dengan begitu, nama baiknya telah dipulihkan -- walau belum resmi. Yosua tidak tewas sebagai penjahat seks, tapi sebagai polisi yang setia mengabdi pada atasannya, Sambo dan Putri.

Lalu, Sambo?

Dengan vonis mati itu dia telah kehilangan segalanya. Hidupnya, keluarganya, dan kariernya, nama baiknya, kekuasaannya, dan mungkin harta-bendanya.

Kelak jika Tuhan memanggilnya, maka dia tak akan mati sebagai polisi seperti Yosua, tapi mati sebagai pembunuh anak-buahnya. Begitulah orang akan mengingatnya.

Bahkan jika nanti ada seorang presiden yang sudi memberikan amnesti untuknya, publik akan tetap mengingatnya sebagai pembunuh.

Dan, kita?

Ya, kita. Kita telah kehilangan sebagian kepercayaan kita kepada institusi kepolisian. Ada bagian yang telah digerogoti kasus Sambo. Bagian yang terbilang substantif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun