Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Yosua Kehilangan Nyawanya tapi Sambo Kehilangan Segalanya

16 Februari 2023   07:11 Diperbarui: 16 Februari 2023   17:33 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ferdy Sambo dan Yosua Hutabarat (Foto: Dok. Istimewa via detik.com)

Selamanya itu tindakan dungu. Sedungu-dungunya perbuatan manusia.

Seperti halnya juga perang antar manusia adalah dungu. Sebab tempik sorak kemenangan di atas tumpukan jenazah dan genangan darah hanya mungkin dilakukan binatang.

Dan, memang,  sering dikatakan binatang itu versi dungunya manusia.

Lalu, kasus pembunuhan Yosua. Apakah itu pertanda Homo homini socius (T. Hobbes) telah berevolusi balik menjadi Homo homini lupus (Plautus)?

Sebab bagaimana mungkin polisi yang hakekatnya adalah keamanan justru tidak aman bagi dirinya sendiri? Tidakkah itu sebuah kontradiksi yang mengerikan?

Tapi itulah yang telah terjadi.

Dan setelah itu semua terjadi, setelah hakim menjatuhkan vonis adil, semua pihak kemudian menyadari bahwa tiada hasil yang direngkuh. 

Hanya ada kehilangan yang selamanya tak akan terkembalikan.

Vonis hakim, sejauh diterima sebagai wujud keadilan,  adalah segel kehilangan itu.

***

Sebuah daftar panjang kehilangan dapat dibuat. Baik itu obyektif maupun subyektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun