Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bolehkah Memakai Pronomina 'Saya' dalam Teks Skripsi?

9 Februari 2023   12:07 Diperbarui: 11 Februari 2023   11:18 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi teks laporan riset L. Jellinek dengan pronomina "saya" (Dokpri)

Maka, tak bisa lain, skripsiku tentang penyuluhan pertanian di daerah transmigrasi Tulangbawang Lampung patuh manis memakai pronomina persona "peneliti". Steril dari pronomina "saya".

Tapi apakah memang terlarang memakai pronomina persona "saya" dalam teks skripsi? Atau sebenarnya hal seperti itu boleh-boleh saja?

Saya akan coba jelaskan, ya.

***

Kembali ke persoalan awal.

Kenapa sih ada dosen melarang pemakaian pronomina "saya" dalam teks riset, tapi menganjurkan pronomina "peneliti"?

Penjelasannya melekat pada sejarah perkembangan sains. Pertama eksis adalah sains natural, baru kemudian lahir sains sosial.

Sejarahnya panjang. Saya tak hendak membabarnya. Ini bukan  kuliah Filsafat Ilmu atau Metode Penelitian Sosial, kan?

Garis besarnya begini.

Tradisi riset sains natural -- seperti fisika, kimia, bilologi --bersandar pada paradigma positivisme empirik. Ada jarak tegas antara subyek peneliti dan obyek tineliti.

Jarak itu dimaksudkan untuk menjaga obyektivitas riset, tak terkontaminasi oleh subyektivitas periset.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun