Dari kejauhan, bilah lereng itu tampak sebagai citra naga. Orang yang pernah melihat gambar naga dalam buku cerita, atau karakter naga dalam film, pasti punya imajinasi serupa.
Kecuali dia, atau kamu, miskin imajinasi.Â
Mesakno, bila demikian.
***
Seorang lelaki membela seorang perempuan berarti setia.
Tapi seorang lelaki membela dua orang perempuan sekaligus berarti serakah.
Tak punya empati sama sekali pada para jomlowan.Â
Begitulah Ayah Tuah. Membela dua perempuan, Lilik Fatimah Azzahra dan Ayu Diahastuti, sekaligus. Dua pemuisi kesayangan Ayah. Ea ea ea .... Eufemismenya, idola. Halah!
Dalih Ayah Tuah, Lilik & Ayu mengadu sambil tersedu memadu dagu pada dua sisi bahunya. Tersakiti oleh Engkong Felix, katanya. Engkong dituduh menertawakan puisi mereka.
Ya, ampun. Jadi perempuan kok pengaduan amat, ya. Baru juga disentil sikit.