Pada akhirnya terpulang pada marga-marga pemilik tugu. Apakah akan membiarkan tugu-tugu mahal itu menjadi artefak pajangan yang akan habis dimakan waktu? Atau melihatnya sebagai artefak pembelajaran yang menyebarkan pengetahuan tentang genealogi Batak dan warisan nilai-nilai hidup orang Batak? (eFTe)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!