Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Pilih, Putus Cinta atau Putus Rokok?

7 Oktober 2021   16:04 Diperbarui: 7 Oktober 2021   16:27 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merokok (Foto: shutterstock via kompas.com)

"Teruskan merokok.  Sampai paru-parumu menjadi keripik paru," itu saja kalimat dokter itu sambil tersenyum bijak.  Betul-betul dokter kenthir.

Sepulang dari rumah sakit, Engkong Felix mendadak mengidap fobia kripik paru.  Pada hal tadinya itu kripik kegemarannya.  Sebab enaklah kripik paru bikinan Salatiga.

Tapi ada yang lebih parah.  Setelah obat habis dan Engkong Felix merasa sembuh, mendadak segala jenis rokok jadi pahit dan bau di mulut. 

Termasuk rokok kretek non-filter yang terkenal manis dan wangi.  Bukan hanya pahit dan bau, tapi juga batuk-batuk.  Padahal dibungkus rokok itu ada tulisan "Isap lain rokok bikin batoek, isap ini rokok taoe faedahnja".  Aih, bohonglah kau, rokok.

Entah  obat apa yang diberikan dokter, atau entah apa yang terjadi sebenarnya, Engkong Felix tak pernah tahu.  Satu hal yang dia tahu, sejak saat itu dia berhenti total merokok. Stop!

Jadi, kalau mau disimpulkan, apa tip Engkong Felix sehingga berhenti total merokok?  

Hanya satu kata:  Mukjizat!

Jadi, wahai para perokok, kalau kamu mau berhenti merokok, carilah maka kamu akan menemukan mukjizatmu sendiri! (eFTe)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun