Poltak dan ketiga tulangnya sama-sama bergeming.  Sebuah pertemuan yang menggelikan, antara tiga anak kota dan seorang anak dusun.
"Kak Duma. Â Apakah Poltak itu tak pernah mandi?" Â Martin, tulang Poltak yang paling kecil, tiba-tiba bertanya polos, jujur dari hatinya. (Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!