Memangnya, seberapa parah gerangan pelanggaran etika kedokteran oleh Dokter Terawan? Apakah harga pelanggaran itu lebih mahal ketimbang nilai inovasi VN dan harapan kedaulatan vaksin nasional?Â
Tapi, soalnya tentu jadi beda jika oligarki kesehatan itu anti kedaulatan, lebih mendukung ketergantungan pada impor metode, obat, dan alkes.
Kalau itu maunya, baiklah. Pecatlah Dokter Terawan dari IDI. Lalu usir dia negara lain, agar suatu saat kita bisa mengimpor VN dari luar negeri.(eFTe)
Rujukan:
[1] Â "Komisi IX DPR Tuding BPOM Hambat Penelitian Vaksin Nusantara. Kok Bisa?" bisnis.com, 11/03/2021.
[2] Â "Panen Dukungan, Ini 5 Alasan BPOM Tolak Vaksin Nusantara", gatra.com, 18/04/2021 .
[3] "Terawan: Vaksin Nusantara Bisa Jadi Booster Atasi Omikron", mediaindonesia.com, 12/01/2022.
[4] Â Felix Tani, "Dokter Terawan adalah Kritik terhadap Ikatan Dokter Indonesia", kompasiana, 29/03/2022.
[5] Â "One Flew Over the Cuckoo's Nest (film), wikipedia.com
[6] "Penemuan yang Mengubah Dunia: Viagra, Obat Jantung Penawar Disfungsi Ereksi," kompas.com, 06/12/2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H