"Sudah, Gurunami," jawab Polmer tanpa pikir, sebab pikirannya sudah habis tersita oleh gerahamnya yang tungkolon. Â Seisi kelas tergelak riuh mendengar jawaban Polmer.
"Gurunami." Â Poltak mengacungkan telunjuk, hendak bertanya. "Mengapa kerbau tak pernah sakit gigi seperti Polmer? Â Padahal sama-sama takpernah sikat gigi."
Guru Paruhum melotot kepada Poltak. Â Ingin dia menelan muridnya itu, agar kelas terbebas dari anak yang suka menanyakan hal-hal yang jawabannya tidak tersedia dalam buku Ilmu Hayat. (Bersambung)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI