Jadi bukan masalah pencemaran sungai  yang diatasi . Tapi masalah ruapan  bau busuk  ke Wisma Atlet Kemayoran yang menjadi fokus.
Jadi kalau hari ini  Kali Item tak bau, maka itu capaian semu. Begitu efek nano buble dan mikroba habis, dan selubung  waring dibuka, maka bau Kali Item akan menyeruak kembali. Â
Sebab masalah utamanya, yaitu pencemaran badan sungai oleh limbah domestik dan industri kecil/rumahan, tidak pernah diatasi. Â
Kasus 4: Penataan Kampung Miskin
Penataan kampung miskin dalam visi Pak Anies Baswedan adalah anti-penggusuran. Menggeser boleh, tapi menggusur tidak.
Yang sudah dilakukan Pak Anies adalah ikut merayakan kemenangan warga Bukit Duri dalam kasus penggusuran Pemerintahan Ahok dan pengembalian warga Kampung Akuarium ke lokasi semula, dengan membangun penampungan sementara. Â
Perayaan dengan warga Bukit Duri dan Kampung Akuarium itu sesuatu yang semu. Sebab tidak ada kepastian kspan dan bagaimana pemukinan di sana akan ditata-ulang. Kendati warga Bukit Duri sudah menawarkan disain kampung lapus yang mereka inginkan.
Jadi faktual Bukit Duri dan Kampung Akuarium sampai sekarang belum menjadi kampung tataan baru. Â
Yang ada justeru kampung warna-warni yang diklaim sebagai kemajuan. Padahal warna-warni itu cuma kamuflase yang menutupi fakta kekumuhan di baliknya.
Lalu ada peletakan batu pertama pembangunan rusunami DP 0% di Pondok Kelapa yang kini mulai dibangun. Dengan DP 0% maksudnya adalah tidak usah bayar DP di depan, tapi dibayar lewat skema cicilan rumah. Jadi DP 0% itu sesuatu yang semu, karena  sebenarnya ada DP tapi disamarkan.
***