Ricky hanya meminta Kementerian ESDM mencanangkan “Gerakan Pemuda Indonesia Menerangi Negeri“, dengan melibatkan 5,000 orang anak muda. Melalui gerakan itu, dia memastikan bahwa 1,000 “titik gelap” akan terterangi per tahun, sehingga 1,700 “titik gelap” akan bermandi listrik dalam dua tahun.
Sungguh, saya yakin, Ricky Elson adalah satu dari sepuluh orang anak muda yang diperlukan Soekarno untuk mengguncang dunia.(*)
Foto-foto:
Catatan:
Untuk menjaga obyektivitas, artikel ini saya tulis sepenuhnya berdasar informasi primer (catatan Ricky Elson sendiri) dan sekunder yang berlimpah di berbagai situs dan akun di dunia maya. Saya tidak mencantumkan secara spesifik pada bagian mana satu dan lain informasi dirujuk, demi menjaga kenikmatan membaca. Tapi setiap informasi empirik dapat dapat dicek pada bahan-bahan rujukan berikut:
“Belajar Arti Nasionalis dari Seorang Ricky Elson ‘Sang Putra Petir’”, Maxmanroe.com
Catatan Ricky Elson dalam akun facebook Ricky Elson, 11/4/2015 (Hasil diskusi dengan Menteri ESDM Sudirman Said).
Catatan Ricky Elson dalam akun facebook Ricky Elson, 5/5/2015 (Ajakan kepada kaum muda untuk bergabung dengan LAN).
Dahlan Iskan, “Main-Main Nasib Ahli yang Mahal” (Manufacturing Hope 123), Jawa Pos, 14 April 2014
Dahlan Iskan, “Telah Lahir: Sang Penari Langit Nasional” (Manufacturing Hope 148), Jawa Pos, 13 Oktober 2014.
“Kisah Mengharukan Ricky Elson, Ilmuwan Dunia dari Indonesia yang Tidak Dihargai Negaranya”, arwhiedwhie.blogspot.co.id
“Ricky Elson”, E-biodata.net (Diposkan Dhimasprastyo, 13 Oktober 2015)
Ricky Elson, “Saya Merasa Sangat Bersalah”, kabardahlaniskan.com (1/5/2014)
Ricky Elson, “Catatan Cinta di Negeri Sumba” (Bagian Satu), catatandahlanis-redi.blogspot.co.id (5/9/2014).
Ricky Elson, “Catatan Cinta di Negeri Sumba” (Bagian Dua), catatandahlanis-redi.blogspot.co.id (6/9/2014).