Ada juga yang setiap bertemu ada kata kata,"Eh kamu kurusan ya? Atau gemukan ya?", apapun tujuannya your size never determined your personality.
Standar "putih itu cantik atau ganteng" itu asalnya dari mana sih? Memang yang kulitnya sawo matang atau kuning atau gelap itu tidak cantik? Tidak ganteng kah?Â
Itu adalah pemikiran keliru, sebab kecantikan itu tidak bisa distandarkan dengan warna, sebagaimana kita tidak bisa memasang tarif pada nilai kecantikan atau ganteng tersebut. Karena cantik atau ganteng itu relatif kan, yang menurut kita cantik belum tentu menurut orang lain sama. Bahkan ada juga standar di masyarakat yang mengatakan "yang cantik itu harus langsing, putih, badan tinggi".Â
Lha memang kita bisa mesen ya sama Tuhan saat akan diciptakan? Maunya tinggi deh terus warna kulit putih dan jangan gemuk gemuk dah. Ha ha (you are you, so live your standards). Gemuk emang masalah? Enggak, yang penting kan sehat.
And most important is kita bahagia dengan diri kita, bukan karena sudah bisa memenuhi standarnya orang lain lalu kita jadi bahagia ya.
Self love itu bukan hanya dapat memberikan perasaan cukup dalam diri kita sendiri, tapi juga akan mencegah adanya perlakuan yang tidak pantas dari orang lain. Karena self love dapat memperkuat karakter kita, membuat kita lebih kuat bertahan dalam menghadapi lingkungan yang bisanya berkomentar tanpa tahu alasan di balik semuanya.
Maka terima lah warna apapun yang Tuhan berikan pada kita dengan riang gembira, ikhlas, dan bersyukur.Â
Harus lah yakin bahwa apapun yang Allah Subhanahuwata'ala berikan kepada kita adalah yang benar-benar maslahat dan manfaat untuk kita,
Maka terima lah dengan prasangka baik dan bersyukur, karena self love juga akan mengubah perspektif kita tentang dunia dan Ciptaan-Nya.
Gimana sih caranya self love itu?
Nah, gimana dong caranya self love itu?Â