Menerima saat diri tidak mampu dan berusaha untuk memenuhi atau melakukan apapun bukan karena tuntutan dari orang lain, tapi more to respect kebutuhan diri dan how to fulfil it.
Yang harus jadi titik fokusnya self love adalah cara kita embrace or accept ourselves, hingga tidak ada kesempatan untuk orang lain menentukan arah hidup kita.Â
Karena hanya dengan self love kita akan mempunya standar untuk hidup kita, untuk diri kita dan untuk prinsip kita. Agar kita tidak hidup dengah nilai-nilai hidup yang diciptakan orang lain, yang mana hal itu belum tentu juga cocok dengan jati diri kita.
Kenapa harus Self love?
Jika seseorang sudah memiliki self acceptance, maka dia akan bisa memiliki self love.Â
Dengan self love kita dapat lebih menghargai orang lain, lebih menyayangi lingkungan, dan lebih menghormati keputusan dan kepentingan orang lain akan dirinya dan hidupnya .Â
Lalu kenapa self love?Â
Saat kita sudah dapat menerima diri kita dengan semua kekurangan dan kelebihan yang hanya kita sendiri yang tahu, maka kita akan membangun imunitas yang tinggi. Imunitas terhadap apa?Â
Tentunya yang akan dibangun dengan self love adalah imunitas dari standar hidup orang lain, yang mereka ciptakan awalnya untuk kepentingan mereka dengan motivasi hidup mereka masing masing, dan bukan untuk kita.
Standar hidup seperti apakah yang sudah ada dan dibentuk oleh lingkungan tetapi tidak bisa diterapkan untuk semua orang dan atau diri kita?
Contoh paling sederhana ada perkataan atau jargon yang sering kita dengar dari teman, saudara atau kolega bahkan widely used by people in the world, standar yang mengatakan "putih itu cantik atau ganteng".Â