Mohon tunggu...
Muhammad Rizbdan Al Farisi
Muhammad Rizbdan Al Farisi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Mercu Buana

Nama : Muhammad Rizbdan Al Farisi NIM : 41322010033 Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Potensi Diri dan Berpikir Positif

14 Oktober 2023   01:03 Diperbarui: 14 Oktober 2023   01:13 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/tucerebrodigital/

Salah satu berpikir positif di lingkungan keluarga adalah saling berdiskusi tentang hal apapun baik suka / tidak suka, dan menjadi permasalahan itu diarahkan dengan cara berpikir positif untuk mendapatkan jalan keluar yang lebih baik. Saat berpikir positif di lingkup terkecil (keluarga), kita akan mengalir rasa kehangatan, kekompakan, dan motivasi menjadi keluarga yang sejahtera dan harmonis 

2. Manfaat Berpikir Positif Dalam Finansial

 berpikir positif dalam finansial adalah agar kita lebih berhemat mengeluarkan finansial sesuai kebutuhan, juga melatih diri untuk tertib dan teratur karena bukan hanya kebutuhan pokok saja tapi gunakan finansial mu dengan me-refresh diri dan pikiranmu agar mengurangi stress. Dan tak lupa sebagian finansial kita gunakan untuk sedekah, karena bersedekah tidak akan membuatmu jatuh miskin. Menekankan hal-hal positif akan menciptakan pikiran yang baik dan berkembangnya imajinasi. Faktanya, manfaat terbesar yang diberikan oleh pikiran positif adalah peningkatan kemampuan untuk membangun keterampilan dan mengembangkan sumber daya untuk digunakan di kemudian hari. 

Sumber : Modul 3 dan 4 Perkuliahan Universitas Mercu Buana Mata Kuliah Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun