Pemerintah memainkan peran penting dalam transisi ke TV digital melalui regulasi dan kebijakan yang mendukung migrasi ini. Beberapa langkah yang diambil pemerintah untuk memfasilitasi transisi meliputi:
Penetapan jadwal transisi: Pemerintah menetapkan tenggat waktu tertentu bagi penghentian siaran analog (analog switch-off) dan mengatur kapan penyiaran digital mulai dijalankan secara penuh.
Pengaturan Standar Penyiaran: Pemerintah menetapkan standar penyiaran yang digunakan di negara tersebut (misalnya DVB-T2, ISDB-T, atau ATSC) agar penyiaran digital dapat terkoordinasi dengan baik antar penyedia layanan dan pemirsa.
Fasilitasi Infrastruktur: Pemerintah dapat memberikan insentif atau subsidi untuk pembangunan infrastruktur penyiaran digital, seperti stasiun pemancar, pusat distribusi sinyal, dan lainnya. Ini juga termasuk penyediaan layanan teknis untuk memperluas jangkauan penyiaran ke daerah-daerah terpencil.
Subsidi Perangkat Set-Top Box bagi Masyarakat
Salah satu tantangan utama dalam migrasi ke TV digital adalah keberadaan perangkat televisi yang belum kompatibel dengan siaran digital. Untuk itu, pemerintah sering kali memberikan subsidi set-top box (STB) atau perangkat penerima digital kepada masyarakat yang masih menggunakan TV analog. Set-top box berfungsi untuk mengonversi sinyal digital menjadi sinyal yang dapat diterima oleh TV analog. Subsidi ini membantu mengurangi beban biaya bagi masyarakat yang kurang mampu, sehingga mereka dapat tetap menikmati siaran televisi dengan kualitas digital tanpa harus membeli TV baru.
Selain itu, beberapa pemerintah juga memberikan pendidikan dan pelatihan tentang penggunaan perangkat digital ini, agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi baru dengan optimal.
Tantangan Implementasi TV Digital
a. Infrastruktur Penyiaran Digital
Salah satu tantangan terbesar dalam implementasi TV digital adalah pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur penyiaran digital. Ini mencakup:
Pembangunan Pemancar Digital: Pemancar siaran digital harus dibangun untuk menjangkau seluruh wilayah, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya dilayani oleh siaran analog. Penyiaran digital memerlukan sistem pemancar yang lebih kompleks dan mahal dibandingkan dengan penyiaran analog.