Mohon tunggu...
M REZKI SAPUTRA
M REZKI SAPUTRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Suka bermain sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

TV Digital dan Perkembangannya dari TV Analog

19 Desember 2024   14:30 Diperbarui: 19 Desember 2024   15:08 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

3. Implementasi TV Digital

Implementasi TV digital melibatkan berbagai tahap penting, mulai dari transisi dari TV analog hingga kebijakan pemerintah yang mendukung migrasi tersebut. Di samping itu, proses ini juga menghadapi sejumlah tantangan yang perlu diatasi agar penyiaran digital dapat berjalan dengan sukses dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai proses transisi, kebijakan pemerintah, dan tantangan implementasi TV digital.

Proses Transisi dari TV Analog ke TV Digital

Simulcast (Siara Analog dan Digital Bersamaan)

Pada tahap awal transisi menuju TV digital, penyiaran dilakukan secara simulcast, yaitu siaran analog dan digital berjalan bersamaan dalam periode waktu tertentu. Pada fase ini, pemirsa masih dapat menerima siaran TV analog melalui televisi lama, sementara siaran digital sudah mulai disebarluaskan. Simulcast bertujuan untuk memberikan waktu bagi masyarakat untuk beradaptasi dengan TV digital dan mengganti perangkat yang diperlukan, seperti set-top box atau televisi digital yang kompatibel.

Dengan simulcast, masyarakat memiliki kesempatan untuk memantau perbedaan kualitas antara siaran analog dan digital, serta memperoleh informasi mengenai keuntungan dan fitur tambahan yang ditawarkan oleh TV digital. Ini juga memberikan waktu bagi penyedia layanan untuk memperkuat infrastruktur penyiaran digital agar dapat menjangkau lebih banyak wilayah.

Analog Switch-Off (Penghentian Siaran Analog)

Setelah periode simulcast berakhir, negara akan memasuki fase analog switch-off (ASO), yaitu penghentian total siaran analog. Pada titik ini, semua saluran TV yang sebelumnya disiarkan menggunakan sistem analog akan sepenuhnya dialihkan ke sistem penyiaran digital. ASO sering kali dilakukan setelah tingkat penetrasi TV digital mencapai angka yang memadai di masyarakat, sehingga mayoritas pemirsa dapat mengakses siaran digital tanpa kendala.

Proses ini tidak hanya melibatkan penghentian siaran analog, tetapi juga mengharuskan penyiaran digital untuk mencakup seluruh wilayah yang sebelumnya dijangkau oleh saluran analog. Untuk itu, perlu dilakukan pembangunan dan peningkatan infrastruktur pemancar dan stasiun televisi digital.

Kebijakan Pemerintah

a. Regulasi dan Dukungan Migrasi ke TV Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun