2. Teknologi Utama TV Digital
a. Standar Penyiaran
Beberapa standar internasional yang digunakan untuk penyiaran TV digital di berbagai negara meliputi:
DVB-T (Digital Video Broadcasting -- Terrestrial): Standar penyiaran digital yang digunakan di banyak negara Eropa dan Asia. DVB-T mentransmisikan sinyal digital melalui udara (terestrial), yang dapat diterima oleh pemirsa menggunakan antena biasa. Ini adalah standar yang digunakan di negara-negara seperti Inggris dan sebagian besar negara Eropa.
DVB-T2 (Digital Video Broadcasting -- Terrestrial 2): Merupakan versi lanjutan dari DVB-T dengan efisiensi yang lebih tinggi. DVB-T2 memungkinkan pengiriman lebih banyak saluran dalam satu frekuensi dan juga mendukung resolusi yang lebih tinggi, termasuk 4K. DVB-T2 kini banyak digunakan di beberapa negara Eropa dan Asia.
ISDB-T (Integrated Services Digital Broadcasting -- Terrestrial): Digunakan di Jepang, Brasil, dan beberapa negara lain di Amerika Latin dan Asia. ISDB-T mendukung siaran digital terestrial dengan kemampuan untuk menyiarkan beberapa saluran dalam satu frekuensi, serta menyediakan layanan tambahan seperti data interaktif dan radio digital.
ATSC (Advanced Television Systems Committee): Standar penyiaran digital yang digunakan di Amerika Utara (Amerika Serikat, Kanada, Meksiko). ATSC mendukung siaran televisi dengan kualitas HD, serta menyediakan berbagai fitur interaktif dan akses layanan tambahan.
b. Pengkodean Data
Pengkodean atau kompresi data adalah proses mengubah data video dan audio menjadi format yang lebih efisien untuk ditransmisikan dan disiarkan. Beberapa standar pengkodean yang digunakan dalam TV digital antara lain:
MPEG-2: Salah satu format pengkodean video pertama yang digunakan untuk siaran televisi digital. MPEG-2 banyak digunakan dalam siaran televisi digital standar dan DVD. Walaupun lebih tua, MPEG-2 masih digunakan di banyak negara untuk penyiaran standar.
MPEG-4: Merupakan format pengkodean video yang lebih efisien dibandingkan MPEG-2, dengan kualitas gambar yang lebih baik pada bitrate yang lebih rendah. MPEG-4 sering digunakan untuk penyiaran dengan resolusi HD dan memungkinkan kompresi data yang lebih efisien.