Mohon tunggu...
M REZKI SAPUTRA
M REZKI SAPUTRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Suka bermain sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

TV Digital dan Perkembangannya dari TV Analog

19 Desember 2024   14:30 Diperbarui: 19 Desember 2024   15:08 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

IPTV: Penyiaran melalui IPTV memungkinkan siaran TV disalurkan melalui jaringan internet, bukan melalui pemancar terestrial tradisional. Hal ini memberi lebih banyak fleksibilitas dalam menawarkan konten, memungkinkan kualitas siaran yang lebih tinggi (seperti HD, 4K, dan 8K), serta memungkinkan pengguna untuk menikmati siaran TV dengan lebih sedikit gangguan (misalnya, buffering yang lebih rendah) jika menggunakan koneksi internet yang stabil.

OTT (Over-the-Top): Layanan OTT seperti Netflix, YouTube, Disney+, dan Amazon Prime Video semakin dominan. Meskipun ini lebih sering dianggap sebagai layanan streaming, OTT membuka potensi untuk penyiaran langsung berbasis internet, menggantikan TV kabel atau satelit tradisional. Layanan OTT memungkinkan pengguna untuk menonton konten kapan saja, di mana saja, dengan perangkat yang terhubung ke internet, seperti smartphone, tablet, atau smart TV.

Teknologi 5G untuk Layanan Penyiaran

Dengan hadirnya 5G, penyiaran TV digital akan semakin canggih. Teknologi 5G membawa kecepatan data yang jauh lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah, yang membuka banyak peluang untuk penyiaran berbasis mobile dan konten berkualitas tinggi. Beberapa keuntungan 5G untuk TV digital di antaranya:

Pengalaman Menonton Lebih Lancar: Kecepatan 5G memungkinkan penyiaran video dalam kualitas Ultra-HD (8K) tanpa buffering, bahkan untuk siaran langsung atau acara interaktif.

Konten Berbasis Realitas Virtual dan Augmented Reality: 5G dapat mendukung pengiriman konten berbasis Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) dalam penyiaran, seperti penyiaran olahraga interaktif, di mana pemirsa dapat memilih sudut pandang kamera atau bahkan berinteraksi dengan konten dalam cara yang lebih mendalam.

Layanan Penyiaran Mobile: Dengan 5G, layanan penyiaran TV yang lebih cepat dan responsif dapat dinikmati di perangkat mobile, memungkinkan pemirsa untuk menikmati TV digital dengan kualitas tinggi di mana saja.

b. Potensi Pengembangan

Siaran Ultra-HD dan Konten Berbasis Data

Ultra-HD (8K dan 4K): TV digital di masa depan akan lebih mengarah pada siaran Ultra-HD, memberikan pengalaman menonton yang lebih tajam dan mendalam. Resolusi 4K dan bahkan 8K akan menjadi standar penyiaran utama, dengan lebih banyak acara yang diproduksi dalam kualitas tersebut. Penggunaan siaran Ultra-HD memerlukan bandwidth yang besar, namun teknologi 5G dan peningkatan infrastruktur broadband akan memungkinkan hal ini menjadi lebih terjangkau dan dapat diakses oleh lebih banyak orang.

Konten Berbasis Data: Penyiaran digital akan semakin terhubung dengan big data, yang memungkinkan penyedia layanan untuk menyajikan konten yang lebih relevan dan personal. Penyiaran berbasis data memungkinkan analisis perilaku penonton untuk menyajikan rekomendasi konten yang lebih akurat dan menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun