Terlebih Kementerian Perhubungan juga menargetkan angkutan 2 juta penumpang per hari, yang akan sangat mudah dicapai bila jumlah KRL dengan formasi 12 kereta lebih banyak dari saat ini. Apalagi KRL seri E217 akan diimpor dalam formasi SF12.
KRL tersebut pun dapat menyelesaikan pekerjaan rumah KAI Commuter yang masih belum selesai, seperti menambah perjalanan KRL SF12 di Line Bogor dan Cikarang, mengembalikan perjalanan KRL SF12 di Lin Tangerang, dan memperkenalkan perjalanan KRL SF12 di Lin Rangkasbitung.Â
Hal ini juga yang bisa saja menjadi salah satu dasar dukungan Kemenhub dan KemenBUMN kepada KAI dan KAI Commuter terhadap rencana impor KRL seri E217 ini.
Lagipula, penumpang KRL juga sudah tahu dan paham kalau selama ini KRL eks Jepang terkenal handal dan jarang gangguan. Mereka tidak mau jika ada resiko KRL sering mengalami gangguan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H