Hal ini serupa dengan keberadaan KRL eks Jepang di Indonesia yang menjadi daya tarik wisatawan asal Jepang, sehingga Indonesia mendapat devisa dari pariwisata.
Bahkan, pihak State Railway of Thailand selaku pihak yang mengimpor KRD ini sempat memberikan pernyataan berani. Operator perkeretaapian pelat merah Thailand tersebut mengumumkan bahwa KRD ini dapat dipakai hingga 50 tahun sejak mulai beroperasi di Thailand.
Malaysia, seperti Thailand, juga mengimpor kereta penumpang eks Jepang. Sementara Myanmar mengimpor banyak sekali unit KRD eks Jepang yang hingga kini masih beroperasi.Â
Demikian pula Filipina, malahan Filipina juga mengimpor KRL seri 203 eks JR East, yang setidaknya sampai saat ini masih beroperasi di Jabodetabek sebagai KRL, walaupun Philippine National Railways tidak memiliki jaringan terelektrifikasi.
Vietnam pernah mengimpor KRL eks Seoul Metro yang seperti KRL seri 203 di Filipina beroperasi dengan ditarik lokomotif karena tidak ada jaringan terelektrifikasi.Â
Sementara itu Laos memiliki lokomotif DF4B eks China Railway, yang awalnya digunakan dalam konstruksi Laos-China Railway namun kemudian "ditinggalkan" di Laos dan tidak kembali lagi ke Tiongkok.
Prinsipnya, membeli barang bukan baru adalah tentang kebutuhan dan kegunaan. Ketika butuh cepat, tentu pilihannya adalah membeli barang bukan baru, yang tentu saja masih dapat berguna dan berjasa hingga setidaknya belasan tahun ke depan jika tidak dilakukan peremajaan. Jika dilakukan peremajaan, bukan tidak mungkin bisa berguna dan berjasa hingga puluhan tahun ke depan.
Yang luput dari perhatian: Kereta-kereta eks Tiongkok di proyek kereta cepat
Sebelum terjadi polemik KRL bukan baru, sebetulnya sejak 2021 lalu penanggungjawab proyek kereta cepat Jakarta-Bandung telah mendatangkan ratusan unit kereta bukan baru dari Tiongkok.Â
Unit-unit tersebut terdiri dari 6 unit lokomotif tipe DF4B eks China Railway, 1 unit lokomotif tipe DF4C eks China Railway, puluhan gerbong barang angkutan rel dan batu balas (batu kerikil kecil di rel) yang juga eks China Railway, serta puluhan mesin perawatan dan konstruksi jalan rel.